KETERGANTUNGAN TERHADAP PRODUKSI PERTANIAN DAN EKSPOR
BARANG-BARANG PRIMER
Sebagian besar
penduduk di negara sedang berkembang berada didaerah perdesaan, sedangkan di
negara maju hanya sekitar 35%. Jika diliat
dari proporsi tenaga kerja yang bekerja disektor pertanian untuk negara yang
sedang berkembang sekitar 60%, sedangkan dinegara yang sudah maju sekitar 15%. Sementara
itu, kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto adalah sekitar
30% di negara sedang berkembang, sedangkan dinegara yang sudah maju sekitar 5%.
Pada umumnya
perekonomian negara-negara sedang berkembang berorientasi kepada produksi
produk-produk primer untuk menyaingi kegiatan-kegiatan sekunder (industri) dan
tersier (jasa-jasa). Komoditi-komoditi primer tersebut merupakan ekspor utama
mereka ke negara-negara lain.
Dampak negatif :
- - Dinegara
berkembang hanya memfokuskan ekspor pada bidang pertanian saja
- - Ekspor
pertanian merupakan ekspor utama, jadi kalau terjadi gagal panen, pendapatan
ekspornya menjadi berkurang
- - Kurangnya
minat untuk mempelajari bidang lain selain pertanian.
Dampak positif :
- - Kebutuhan
primer negara tersebut bisa terpenuhi tanpa harus mengimpor barang-barang
kebutuhan pokok
- - Ekspor
dalam bidang pertanian dan barang-barang primer dapat menjadi pendapatan utama bagi negara berkembang karena barang-barang
tersebut akan terus menerus dibutuhkan oleh setiap manusia dalam kehidupannya
sehari-hari
0 komentar:
Posting Komentar