PERILAKU ETIKA DALAM BISNIS
1.
Lingkungan bisnis yang mempengaruhi perilaku etika
Tujuan dari sebuah bisnis kecil adalah untuk tumbuh dan
menghasilkan uang. Untuk melakukan itu, penting bahwa semua karyaan dipapan dan
bahwa kinerja mereka dan perilaku berkontribusi pada kesuksesan perusahaan. Perilaku
karyawan, bagaimanapun, dapat dipengauhi oleh faktor eksternal diluar bisnis. Pemilik
usaha kecil perlu menyadari faktor dan untuk melihat perubahan perilaku
karyawan yang dapat sinyal masalah.
2.
Kesaling-tergantungan antara bisnis dan masyarakat
Mungkin ada sebagian masyarakat yang belum mengenali apa
itu etika dalam berbisnis. Bisa jadi masyarakat beranggapan bahwa berbisnis
tidak perlu menggunakan etika, karena urusan etika hanya berlaku dimasyarakat yang
memiliki kultur budaya yang kuat ataupun etika hanya menjadi wilayah pribadi
seseorang. Tetapi pada kenyataannya etika tetap saja masih berlaku dan banyak
diterapkan di masyarakat itu sendiri. Perusahaan juga sebuah organisasi yang
memiliki struktur yang cukup jelas dalam pengelolaannya. Ada banyak interaksi
antar pribadi maupun institusi yang terlibat didalamnya. Dengan begitu
kecenderungan untuk terjadinya konflik dan terbukanya penyelewengan sangat
mungkin terjadi. Baik dalam tataran manajemen ataupun personal dalam setiap
team maupun hubungan perusahaan dengan lingkungan sekitar. Untuk itu etika
ternyata diperlukan sebagai kontrol akan kebijakan, demi kepentingan perusahaan
itu sendiri. Oleh karena itu kewajiban perusahaan adalah mengejar berbagai
sasaran jangka panjang yang baik bagi masyarakat.
3.
Kepedulian pelaku bisnis terhadap etika
Pelaku bisnis dituntut untuk peduli dengan keadaan
masyarakat, bukan hanya dalam bentuk “uang” dengan jalan memberikan sumbangan,
melainkan lebih kompleks lagi. Artinya sebagai contoh kesempatan yang dimiliki
oleh pelaku bisnis untuk menjual pada tingkat harga yang tinggi sewaktu
terjadinya excess demand harus menjadi perhatian dan kepedulian bagi pelaku
bisnis dengan tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk meraup keuntungan yang
berlipat ganda. Jadi, dalam keadaan excess demand pelaku bisnis harus mampu
mengembangkan dan memanifestasikan sikap tanggung jawab terhadap masyarakat
sekitarnya, tanggung jawab sosial bisa dalam bentuk kepedulian terhadap masyarakat
disekitarnya, terutama dalam hal pendidikan, kesehatan, pemberian latihan
keterampilan.
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/11/perilaku-etika-dalam-bisnis/
nama : septarianingsih
Kelas : 4eb19
npm : 25209749
nama : septarianingsih
Kelas : 4eb19
npm : 25209749
0 komentar:
Posting Komentar