Minggu, 02 Oktober 2011

Penalaran Deduktif dan Penalaran Induktif


·         PENGERTIAN PENALARAN
Penalaran merupakan suatu proses berpikir yang membuahkan pengetahuan. Agar pengetahuan yang dihasilkan melalui penalaran tersebut mempunyai dasar kebenaran maka proses berpikir itu harus dilakukan dengan suatu cara dan prosedur tertentu. Penarikan kesimpulan dari proses berpikir dianggap valid bila proses berpikir tersebut dilakukan menurut cara tertentu tersebut. Cara penarikan kesimpulan seperti ini disebut sebagai logika.
Logika dapat didefinisikan secara luas sebagai pengakajian untuk berpikir secara valid. Dalam dasar penalaran logika terdapat dua jenis yang perlu kita ketahui yakni penalaran deduktif dan penalaran induktif.
·         PENALARAN DEDUKTIF
Penalaran deduktif yang kadang disebut logika deduktif adalah penarika kesimpulan yang diperoleh dari kasus yang sifatnya umum menjadi sebuah kesimpulan yang ruang lingkupnya lebih bersifat individual atau khusus. Dedukasi adalah cara berpikir dimana dari pernyataan yang bersifat umum ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya mempergunakan pola berpikir yang dinamakan silogisme. Silogisme disusun dari dua buah pernyataan dan sebuah kesimpulan.
Pernyataan yang mendukung silogisme ini disebut sebagai premis yang kemudian dibedakan menjadi premis mayor dan premis minor.
Kesimpulan merupakan pengetahuan yang didapat dari penalaran deduktif berdasarkan kedua premis tersebut. Penarikan kesimpilan secara deduktif dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Penarikan tidak langsung ditarik dari dua premis. Penarikan secara langsung ditarik dari satu premis.
Contoh :
-        Semua makhluk hidup perlu makan untuk memperthankan hidupnya (Premis Mayor)
-        Nina adalah seorang makhluk hidup (Premis minor)
-        Jadi, Nina perlu makan untuk mempertahankan hidupnya (kesimpulan)
Kesimpulan yang diambil bahwa Nina juga perlu makan untuk mempertahankan hidupnya adalah sah menurut penalaran deduktif, sebab kesimpulan ini ditarik secara logis dari dua premis yang mendukungnya.
Pertanyaan apakah kesimpulan ini benar harus dikembalikan kepada kebenaran premis-premis yang mendahuluinya. Apabila kedua premis yang mendukungnya benar maka dapat dipastikan bahwa kesimpulan yang ditariknya juga adalah benar. Mungkin saja kesimpulan itu salah, meskipun kedua premisnya benar, sekiranya cara penarikan kesimpulannya tidak sah.
Dengan demikian maka ketepatan penarikan kesimpulan dari riga hal uaitu :
1.      Kebenaran premis mayor
2.      Kebenaran premis minor
3.      Keabsahan penarikan kesimpulan.
Apabila salah satu dari ketiga unsur itu persyaratannya tidak terpenuhi dapat dipastikan kesimpulan yang ditariknya akan salah. Matematika adalah pengetahuan yang disusun secara deduktif.
·         PENALARAN INDUKTIF
Penalaran induktif yang sering disebut juga logika induktif berkaitan erat dengan penarikan kesimpulan dari kasus-kasus individual nyata yang sifatnya khusus dan telah diakui kebenarannya secara ilmiah menjadi sebuah kesimpulan yang bersifat umum. Penalaran yang bertolak dari pernyataan-pernyataan yang khusus dan menghasilkan simpulan yang umum.
Bentuk-bentuk penalaran induktif :
a)      Generalisasi :
Proses penalaran yang mengandalkan beberapa pernyataan yang mempunyai sifat tertentu untuk mendapatkan simpulan yang bersifat umum
Contoh generalisasi:
-          Jika dipanaskan, besi memuai
Jika dipanaskan, tembaga memuai
Jika dipanaskan,emas memuai
Jadi, jika dipanaskan, logam memuai
-          Jika ada udara, manusia akan hidup
Jika ada udara, hewan akan hidup
Jika ada udara, tumbuhan akan hdup
Jadi, jika ada udara makhluk hidup akan hidup.
b)      Analogi
Cara penarikan penalaran dengan membandingkan dua hal yang mempunyai sifat yang sama.
Contoh analogi :
Nina adalah lulusan Akademi Amanah
Nina dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Ali adalah lulusan Akademu Amanah
Oleh sebab itu, Ali dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
c)      Hubungan kausal
Penalran yan diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan
Macam-macam hubungan kausal :
1)      Sebab-akibat
Hujan turun di daerah itu mengakibatkan timbulnya banjir.
2)      Akibat-sebab
Andika tidak lulus ujian kali ini disebabkan dia tidak belajar dengan baik.
3)      Akibat-akibat
Ibu mendapatkan jalanan di depan rumah becek, sehingga beranggapan jemuran di rumah basah
            Induksi merupakan cara berpikir dengan menarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai kasus yang bersifat individual.
Penalaran induktif  simulai dengan mengemukakan pernyataam-pernyataan yang ruang lingkupnya khas dan terbatas dalam menyusun argumentasi yang diakhiri dengan pernyataan yang bersifat umum. Misalkan kita mempunyai fakta bahwa katak makan untuk mempertahankan hidupnya, ikan, sapi, dan kambing juga makan untuk mempertahankan hidupnya, maka dari kenyataan ini dapat disimpulkan bahwa semua hewan makan untuk mempertahankan hidupnya.
Kesimpulan yang bersifat umum ini penting artinya karena mempunyai dua keuntungan keuntungan yang pertama adalah pernyataan yang bersifat umum sekumpulan fakta yang ada dalam kehidupan yang beraneka ragam ini dapat dipersingkat dan diungkapkan menjadi beberapa pernyataan. Pengetahuan yang dikumpulkan manusia bukanlah sekedar koleksi dari berbagai fakta melainkan esensi dan juga fakta-fakta tersebut.
·         KOLERASI PENALARAN DEDUKTIF DAN INDUKTIF
Kedua penalaran tersebut seolah-olah merupakan cara berpikir yang berbeda dan terpisah. Tetapi dalam prakteknya, anatara berangkat dari teori atau berangkat dari fakta empirik merupakan lingkaran yang tidak terpisahkan. Kalau kita berbicara teori sebenarnya kita sedang mengandaikan fakta dan kalau berbicara fakta maka kita sedang mengandaikan teori. Dengan demikian, untuk mendapatkan pengetahuan ilmiah kedua penalaran tersebut dapat digunakan secara bersama-sama dan saling mngisi, dan dilaksanakan dalam suatu wujud penelitian ilmiah yang mengunakan metode ilmiah dan taat pada hukum-hukum logika.

Sumber :

Nama : Septarianingsih
Kelas : 3EB19
NPM : 25209749

0 komentar:

Posting Komentar

 

itasepta Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez